Fatima News, Parepare – Bertempat di Gedung Islamic Center Kota Parepare, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fatima Parepare menggelar acara Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fatima Parepare dalam rangka Wisuda dan Pengambilan Sumpah Perawat Ahli Madya Keperawatan, Angkatan XXI tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Selasa, 5 November tersebut dihadiri sejumlah pejabat pemerintah Kota Parepare, perwakilan dari LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, utusan sejumlah organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan, pimpinan sejumlah institusi, para orangtua mahasiswa serta undangan lainnya.
Hadir secara khusus dalam kesempatan itu, mewakili Pj Wali Kota Parepare, Noldy Yosep Rengkuan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, perwakilan DPW PPNI Sulawesi Selatan Ns. Pirman, S.Kep.,M.M.Kep dan Ns. Abd Rizal, S.Kep.,M.Kep., Direktur Rumah Sakit Fatima Parepare drg. Merly Gosal, M.Kes., Ketua Yayasan Sentosa (YSI) Ibu Henrika Dwi nawangsari Soegianto, SH., didampingi Wakil Ketua YSI Drs. Jerri Lili Santosa, Apt.,M.Kes., Sekretaris YSI Dr. Antonius Sudirman, SH.,M.Hum., Pengurus YSI RD hendrikus N. Sande, mewakili Kepala LLDIKTi IX Sultanbatara Dr. Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos.,M.Si., analis Kepegawaian Ahli Madya LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara.
Sementara itu, acara ini diimpin langsung oleh Ketua STIKES Fatima Parepare, Dr. Ns. Henrick Sampeangin, S.Kep.,M.Kes., didampingi oleh Wakil Ketua 1 Bidang Akademik dan Kurikulum Ns. Andreas Tena, S.Kep.,M.Kes.,M.Kep., Wakil Ketua 2 Bid Kepegawaian dan Keuangan Martinus Jimung, S.Fil.,M.Si.,M.Kes., Ketua Prodi Diploma III Keperawatan Ns. Yunita palinggi, S.Kep.,M.Kep.
Mahasiswa yang diwisuda dan diambil sumpahnya sebanyak 53 lulusan program Vokasi D-III Keperawatan, Angkatan XXI.
Menyampaikan Laporan Akademiknya, Dr. Henrick Sampeangin merilis sejumlah perkembangan dan capaian STIKES Fatima parepare diantaranya, sejumlah lulusan telah sukses direkrut bekerja di luar negeri, khususnya di Jepang; Adapun perkembangan lain berupa prestasi nasional yang dicapai mahasiswa seperti dalam kompetisi nasional Program Mahasiswa Wira Usaha dan Program POMN (program Ormawa Membangun Negeri) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikti Saintek RI; “Tahun 2023 lalu mahasiswa STIKES Fatima Parepare telah mulai terlibat dalam kegiatan nasional Program Pertukaran Mahasiswa bertajuk PMM (Program Mahasiswa Merdeka) batch 2023 dan baru-baru ini di 2024, dimana mereka dikirim untuk menjalani studi di Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera selama 1 semester,” beber Henrick Sampeangin. “Saat ini juga, sudah ada 1 lulusan yang diwisuda hari ini, dan telah siap untuk direkrut bekerja di Jepang. Kami akan terus mendorong agar para lulusan tidak hanya siap secara nasional, tetapi juga siap mencapai dunia internasional. Kami juga menjalin sejumlah kerja sama dengan berbagai perusahaan dalam rangka rekrutmen lulusan, terutama yang baru-baru ini di Kalimantan. Kami akan mengirimkan dosen untuk membangun MoU di perusahaan di Kalimantan,” jelas Henrick Sampeangin disambut aplaus meriah para hadirin.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Sentosa Ibu, Henrika Dwi Nawangsari Soegianto menyampaikan apresiasinya bagi para lulusan yang telah sukses menyelesaikan Pendidikan vokasi. Ia berpesan agar para lulusan, jangan pernah lupa akan peran orangtua dalam kesuksesan mereka. “Di balik kesuksesan Anda, jangan lupa menyampaikan terima kasih kepada orangtua kalian. Karena merekalah kalian sampai di tahap ini, karena merekalah kalian bisa sukses. Jika hari ini belum ada yang menyampaikan terima kasih kepada orangtua, segeralah setelah acara ini, temui orangtua dan ucapkan terima kasih. Orangtua adalah orang yang paling Bahagia melihat kesuksesan kalian,” ucap Henrika Dwi Nawangsari Soegianto, disambut haru para hadirin. “Proficiat bagi kalian semua, yang telah lulus dan teruslah berjuang meraih impian kalian. Jangan pernah berhenti belajar,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Ichsan Kasnul Faraby mengapresiasi Laporan Akademik yang disampaikan oleh Ketua STIKES Fatima Parepare. “Luar biasa, bahwa ada Perguruan Tinggi di daerah tetapi lulusannya sudah sampai ke luar negeri, di Jepang. Ini sesuatu yang langka dan jarang terjadi. Biasanya hanya perguruan tinggi di kota-kota besar, tetapi STIKES Fatima Parepare telah membuktikan bahwa perguauan tinggi di daerah juga bisa bersaing hingga di level Internasional,” puji Dr. Ichsan. Ia menambahkan, “Saya juga sangat apresiasi bahwa tidak hanya meluluskan mahasiswa, tetapi STIKES Fatima Parepare juga memfasilitasi lulusan di dunia kerja. Tadi disampaikan oleh Ketua bahwa ada yang sudah langsung bekerja setelah 1 bulan lulus. Ini capaian yang luar biasa. Umumnya perguruan tinggi selalu berlomba-lomba untuk meluluskan sebanyak-banyaknya mahasiswa, tetapi setelah lulus, tidak sedikit yang menjadi pengangguran. Jadi STIKES Fatima Parepare mengedepankan kualitas lulusan, sehingga setelah lulus bisa langsung dapat kerja. Tadi ada banyak kemajuan dan prestasi, ini perlu terus ditingkatkan,” tandas Dr. Ichsan.
Mewakili Pj. Wali Kota Parepare, Noldy Yosep Rengkuan menyampaikan pesan tertulis Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si., yang memuji perkembangan STIKES Fatima Parepare. Ia berharap agar perguruan tinggi ini bisa bersinergi dengan pemerintah Kota Parepare, khususnya dalam mendukung program kesehatan di Kota Cinta Hbibie-Ainun ini.
Dalam menyampaikan kesan dan pesan dari alumni dan perwakilan orangtua, STIKES Fatima Parepare sangat diakui konsep pendidikannya, terutama dalam membentuk lulusan yang berdedikasi dan disiplin tinggi. “Kami bangga bahwa kami tidak hanya belajar tetapi juga dibentuk kepribadian kami. Terima kasih kepada bapak, ibu dosen dan karyawan STIKES Fatima Parepare. Kampus ini seperti rumah kedua bagi kami,” seru Anggriani Kanu, A.Md.Kep., selaku lulusan terbaik kategori prestasi akademik tertinggi.
“Kami bangga anak kami bisa kuliah di STIKES Fatima Parepare, terutama karena anak kami dibentuk menjadi pribadi yang disiplin. Anakku biasanya selalu menyampaikan ke kami, bahwa mereka harus tepat waktu dan tidak boleh terlambat ke kampus,” cerita Ibu Kamariah, mewakili orangtua wisudawan wisudawati.
Acara ini ditutup dengan ramah tamah bersama yang dilaksanakan di Kampus STIKES Fatima Parepare. Seluruh proses acara berlangsung dengan lancar dan ditaburi apresiasi berbagai pihak.