PAREPARE – Program Studi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Fatima Parepare sukses menyelenggarakan Kuliah Pakar dengan tema besar “Menjadi Perawat Tanggap Darurat yang Profesional”.
Acara yang dilaksanakan di Aula Lantai 3 Kampus STIKES Fatima Parepare ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan mutakhir di bidang keperawatan gawat darurat, yang merupakan salah satu kompetensi unggulan bagi lulusan Program Studi D3 Keperawatan.
Kuliah Pakar ini menghadirkan dua narasumber ahli yang membahas aspek krusial dalam penanganan kegawatdaruratan:
- Ns. Haerul, S.Kep., M.Biomed: Membawakan materi mengenai Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Komunitas, yang menekankan peran aktif perawat dalam edukasi dan mitigasi bencana di tengah masyarakat.
- Ns. Andreas Tena, S.Kep., M.Kes: Menyajikan topik penting tentang Penanganan Pasien Pada Keracunan Bahan Kimia, memberikan panduan praktis dan ilmiah dalam memberikan pertolongan pertama hingga lanjutan bagi korban keracunan.
Kuliah Pakar ini dipandu oleh Ns. Yunita Palinggi, S.Kep., M.Kep sebagai moderator, yang memastikan diskusi berjalan interaktif dan mendalam.
Ketua Program Studi D3 Keperawatan, Ns. Yunita Palinggi, S.Kep.,M.Kep., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk memberikan ilmu yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Peserta yang hadir, terutama mahasiswa Prodi D3 Keperawatan, mendapatkan insight berharga dan sertifikat sebagai bukti partisipasi.
“Kami berharap Kuliah Pakar ini dapat menjadi bekal bagi para calon perawat untuk menjadi tenaga kesehatan yang sigap, terampil, dan profesional dalam menghadapi situasi darurat, sesuai dengan visi kami dalam mencetak perawat yang siap melayani masyarakat,” tutup beliau.

















